Pengertian Pengendalian Kualitas
pengendalian adalah suatu proses pendelegasian tanggung jawab dan wewenang untuk suatu aktivitas manajemen,dalam menopang usaha-usaha atau sarana dalam rangka menjamin hasil-hasil yang memuaskan. Pengertian kualitas juga banyak diberikan oleh orang yang ahli dalam bidang manajemen mutu terpadu, diantaranya :
1. Menurut Philip B. Crosby (1979)
Kualitas adalah comformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. Standar kualitas meliputi bahan baku, proses produksi, dan produk jadi. Crosby terkenal dengan anjuran manajemen zero defect dan pencegahan, yang menentang tingkat kualitas yang
dapat diterima secara statistik (acceptable quality level). Crosby mengemukakan 14 langkah untuk perbaikan kualitas (Crosby’s Fourteen
Steps to Quality Improvement), yaitu :
a. Komitmen manajemen
b. Membentuk tim kualitas antardepartemen
c. Mengidentifikasi sumber terjadinya masalah saat ini dan masalah potensial.
d. Biaya evaluasi kualitas
e. Meningkatkan kesadaran akan kualitas
f. Melakukan tindakan koreksi
g. Mengadakan program zero defect
h. Pelatihan bagi supervisi
i. Mengadakan zero defect day
j. Menyusun sasaran atau tujuan
k. Kesalahan menyebabkan adanya perubahan
l. Mengakui/menerima para karyawan yang berpatisipasi
m. Membentuk dewan kualitas
n. Mengulangi setiap tahap tersebut untuk menjelaskan bahwa perbaikan
kualitas adalah proses yang tidak pernah berakhir.
2. Menurut Deming (1982)
Kualitas merupakan kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan harus benar-benar dapat memahami apa yang dibutuhkan konsumen atas suatu produk yang akan dihasilkan.
3. Menurut A. V. Feigenbaum (1983)
Kualitas adalah sesuatu yang diputuskan oleh pelanggan berdasarkan pengalaman aktual terhadap suatu produk atau jasa, yang diukur berdasarkan persyaratan dari pelanggan tersebut, baik dinyatakan atau tidak dinyatakan, disadari atau tidak disadari, dimana kualitas tersebut telah menjadi sasaran yang bergerak dalam pasar yang penuh persaingan.
4. Menurut Scherkenbach (1991)
Kualitas ditentukan oleh pelanggan, dimana pelanggan menginginkan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan harapannya pada suatu tingkat harga tertentu yang menunjukkan nilai produk tersebut.
5. Menurut Elliot (1993)
Kualitas merupakan sesuatu yang berbeda untuk orang yang berbeda dan tergantung pada waktu dan tempat, dikatakan sesuai dengan tujuan.
sangat membantu, terimakasih...
BalasHapus